Rabu, 04 Mei 2016

CATATAN AKHIR KULIAH

Kuliah adalah jenjang tertinggi di dunia pendidikan dan katanya, jika dapat menyelesaikan kuliah mereka (bisa) dikatakan orang yang berdrajat lebih tinggi (ucapan orang yang gila pencitraan). tujuan kuliah tidak lain dan tidak bukan adalah memperluas wawasan pengetahuan selain itu kuliah adalah satu bentuk niat seorang manusia untuk memperbaiki kehidupan di dunia. mahasiswa adalah sebutan bagi mereka yang melanjutkan jenjang pendidikan di perkuliahan.
"percaya nggak kalau kuliah itu cari masalah??"

 benar! kuliah itu memang cari masalah, dituntut selalu siap menghadapi segala bentuk tugas, jam perkuliahan yang kadang overtime dan godaan bolos. sebuah tugas dalam perkuliahan pada dasarnya tidak mempunyai dasar tuntutan dari seorang dosen namun bentuk pengancaman sebuah tugas berada pada nilai akhir semester dan itulah kenapa tugas menjadi masalah. bolos! itulah virus yang sampai sekarang masih menjadi teka teki kenapa masih tetap ada mahasiswa abadi dalam universitas manapun, menjalani kuliah sampai semester tua menjadi segelintir dan bahkan segelontor di universitas atau sekolah tinggi dimanapun. ada yang beralasan duitlah, malas dan lain-lain
 permasalahan pada kuliah sebenarnya bukan hanya pada niat seseorang kenapa mengambil langkah melanjutkan pendidikan tertinggi akan tetapi bisakah kalian yang mengambil keputusan untuk kuliah dan meneruskan tren positif ketika menginjak semester pertama sampai akhir jadi intinya bisakah  mempertahankan sebuah tujuan awal kalian sampai menginjak akhir semester.

sempurna?? apa mungkin?? kenapa enggak! semua di tangan kalian sebagai aktor utama dan ingat tidak ada yang tidak mungkin!

 apa? kenapa? bagaimana? bisa semua hal tentang perkuliahan bisa dipahami dan dimengerti dan apa? kenapa? bagaimana? bisa mereka, ada yang menjadi hampir abadi atau cumeload. ini adalah semua hal tentang kuliah


Ajang untuk gigi pada semester pertama 

kuliah, kegiatan paling menyenangkan yang pernah dijalani bagi mereka yang paham arti kata kuliah. semester awal adalah waktu paling ideal melihat, memilih dan unjuk gigi pada mahasiswa seangkatan. kenapa begitu?  yah, kuliah itu sudah pasti akan mempertemukan kita pada banyak orang siapapun mereka, berbentuk apapun dan bersuku serta agama apapun. memilih teman itu hukumnya wajib karena kalau kita salah memilih teman endinganya kita nggak kuliah men! yang ada malah terjerumus. yang dimaksud unjuk gigi dalam perkuliahan adalah bagaimana proses dalam memberikan daya tarik kepada siapapun entah mahsiswa seanatan, teman wanita, senior dan bahkan dosen untuk mendekat sekedar menjadi teman, pertemanan dalam perkuliahan amat sangat penting karena tuntutan belakar dalam perkuliahan tidak hanya di kelas tapi di manapun dan dengan siapapun

Adaptasi perubahan rutinitas pada jam pembelajaran

Perbedaan jenjang pendidikan amat sangat mencolok, dari segi busana perkuliahan berkesan lebih bebas tapi tetap terbatas. Begitu juga waktu, waktu pembelajaran lebih santai dimana durasi tidak terpacu pada waktu yang sama dalam artian dalam 1 hari bisa saja jam pembelajaran bisa pagi, siang dan bahkan malam walaupun begitu jam perkuliahan tetaplah padat. 1 sks katalanlah terhitung 45 menit dan setiap mata uliah minim 2 sks bahkan ada yang sampai 4 sks dan itu yang membuat kuliah berkesan lebih santai tapi tetaplah padat akan tetapi semua tergantung pada jurusan serta dosen pengampu mata kuliah, 10 : 1 sari semua dosen mata kuliah pasti dan tetaplah ada dosen yang mungkin hanya memberikan pembelajaran tidak sesui dengan waktu yang ditentukan ada yang berlebihan dan ada yang bermalas-malasan. dari segi waktu pemanfaatan jam perkuliahan sangat berarti semisal bagi kita yang bekerja ada beberapa kampus yang menyediakan jam perkuliahan khusus mahasiswa yang sudah bekerja yaitu pada sore sepulang kerja atau kuliah di weekend dan itu sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak mau menyianyiakan waktu perkuliahan yang santai

Mengikuti organisasi atau UKM

 banyak sekali yang bisa kita lakukan ketika kuliah, belajar sesui jurusan adalah tuntutan utama namun bukan berarti kita tidak punya kegiatan lain. UKM singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa adalah wadah untuk melakukan pembelajaran diluar jam kuliah, mahasiswa yang mempunyai kesamaan minat dalam 1 hal yang kemudian di aplikasikan dalam bentuk kegiatan dan pastinya tidak mengganggu jam perkuliah tapi tetap saja ada mahasiswa yang rela kuliahnya terganggu demi kegiatan diluar perkuliahan. ada beberapa kegiatan penunjang UKM antara lain dalam bidang seni, Sosial, agama dan bahkan kegiatan outdoor yang bersifat menantang adrenalin. hal positif yang dilakukan mahasiswa selain buang waktu hanya untuk nongkrong adlam mengkuti UKM, melalui kegiatan-kegiatan tersebut kita dapat menyalurkan hobby yang sempat terpendam sesaat dan menjadikan pemanfaatan waktu yang lebih baik

Godaan perkuliahan

 apa, kenapa dan bagiamana kuta sebagai mahasiswa menanggapi sebuah godaan apapun itu dalam perkuliahan?? jangan buruk sangka dulu, gonaan bukan berarti hal yang negatif kok, godaan dalam perkuliahan memang berkesan negatif antara lain bolos, bolos menjadi hal paling identik dalam mahasiswa (ga semuanya sih) jangan menganggap bolos itu hal yang sepele hlo! sekali bolos dua kali bolos tiga kali bolos endingnya IP down. godaan meninggalkan kegiatan positif yang biasa dilakukan untuk melakukan kegiatan positif yang lebih berbobot, nah ini yang dimaksud godaan tidak semuanya buruk. dilema, galau dan bimbang adalah penyakit dan kita sebagai orang yang terjangkit penyakit harus sesegera mungkin bisa move on untuk memilih dan melanjutkan semua yang sempat tertunda. sebab akibat dari sebuah godaan tidak bisa diprediksi secara terperinci hanya bisa dinilai dengan baik atau buruk, sukses atau gagal. lihat mereka yang memilih dijalan daripada di kelas hanya untuk mengikuti UKM sosial demi menolong sesama, mereka yang memilih dirumah atau kost teman hanya untuk tidur sekedar menghindari tuntutan yang berujung buruk pada kahir semester dan bahkan D.O. semua bentuk kegiatan posutuf dan negatif berawal dari niat kita untuk apa & kepada siapa. sesuatu yang buruk yang kita sepelakan akan berakibat buruk pula pada kita dan yang bail untuk semua umat pasti akan berbalik baik pada kita. semangat menjalani kuliah dan segala kegiatan positif kalian!

Membuka chanel bisnis antar mahasiswa

 pemanfaatan apa yang sudah kalian lakukan untuk masa depan dalam perkuliahan??
 bolos, hura-hura, main sana main sini.
apa itu cukup untuk bekal masa depan???
kuliah saja tidak cukup membuka wawasan untuk masa depan hlo!
itu hal terbaik yang bisa kalian lakukan??
 entah laki-laki atau perempuan, laki-laki akan menjadi pemimpin dan perempuan menjadi ibu rumah tangga. secara psikologis apa pembelajaran seperti ini kalian dapat dari perkuliahan? pastinya, lantas mental menjalin masa depan apa juga ada diperkuliahan?? tidak namun seiring berjalannya waktu jika kita bisa memanfaatkan dengan baik mental pemimpin untuk seorang laki-laki akan terbentuk dengan bergilirnya waktu begitu juga perempuan. hal apa yang kamu dapat dalam perkuliahan selain belajar sesuai jurusan yang berakibat baik untuk masa depan?? itu pertanyaan yang cukup membuat hatu berdetak lebih kencang untuk mereka yang dewasa pemikirannya bukan umurnya. kuliah itu mempertemukan kita dengan manusia segala bentuk dan latar belakang. dalam hal pemanfaatan kuliah adalah waktu yang tepat yaitu memanfaatkan siapakah orang yang bisa membantu kita dalam memajukan kwalitas hidup yang lebih baik, ingat tidak hanya memanfaatkan tapi kita juga memberi imbalan dan imbalan tidak selalu serta merta tentang materi bisa saja saling menguntungkan 1 dengan yang lainnya. peluang bisnis antar mahasiswa selalu terbuka jika mata kita tudak hanya tertutup hanya untuk kesenangan atau ke egoisan semata bias saja dari hal yang kita perjuangkan bersama dengan teman sesama mahasiswa bisa berbuah manis untuk masa depan kita

Masa-masa kritis antara D.O atau SKRIPSI

 sudahkah kita menyadari jika ada awalan pasti ada akhiran??
 sudahkah kita menyadari bahwa kita harus sesegera bergerak untuk menyelesaikan semua??
 sudahkah kalian ingat bahwa permasalah utama dalam hal ini adalah kita??
kita sendiri yang mampu menjawab dan menyelesaikan semua pertanyaan diatas!

apa itu kurang?? apa itu belum cukup?? apa itu akan membuatmu menyerah?? hellooo, 2016 men! apa yang kita sengaja untuk memulai harus sesegera diakhiri jangan ditinggal ditengah jalan nanti diambil orang!. memperjuangkan nasib yang pasti baik memang tidak mudah. banyak orang berpikir bahwa skripsi itu berat dan jika kita sendiri yang akan menjalani masa skripsi ditanya pasti jawabnya berat (mungkin) tapi setelah dijalani dan akhirnya selesai dengan nilai sesuai perjuangan pasti kita tersenyum. flashback masa skripsi, bolak-balik kampus mencari pembimbing hanya untuk tanda tangan susahnya minta ampun, menunggu kedatangan berjam-jam yang membuat kita duduk diam seperti orang konyol yang sedang mabuk cinta pada kampus membuat kita tertawa sendiri dan berpikir "ternyata dengan melakukan semua itu saya bisa" setelah sekian lama berpusing ria akhirnya kita menggunakan toga apa itu tidak membuatmu bangga?? lantas apa yang harus kamu lakukan sekarang?? do it men! life start from here. proses perancangan skripsi memang berat apalagi mereka yang rajin bolos tapi bukan berati tidak bisa, semua tergantung semangat. jangan sampai kita D.O hanya karena alasan skripsi, skripsi jangan ditelantarkan dan bahkan dihindari tapi dihadapi dengan sepenuh hati karena akhir sekripsi ada pelangi yang menanti


yang kita hadapi semasa kuliah adalah guru, yang kita lakukan semasa kuliah adalah peraturan dan yang kita petik di akhir kuliah adalah hasil. melangkah ke jenjang perkuliahan adalah masalah dan yang namanya masalah harus sesegera diselesaikan. segala bentuk perkuliahan selalu membuat kita lebih baik dalam pendidikan, jangan mengabaikan minimnya ilmu dari sebuah pertemuan pembelajaran karena semua ilmu bermanfaat untuk kita sekarang, besok dan kapanpun serta untuk siapapun. CATATAN AKHIR KULIAH, semua yang mengambil langkah untuk kuliah harus mempunyai catatan pribadi masing-masing. ceritakan pada mereka baik dan buruknya masa-masa keemasan tersebut dan jadikan kenangan tersebut menjadi pembelajaran generasi penerus.



Minggu, 17 April 2016

Selesai untuk memulai


Alur, terasa datar jika hanya di ikuti namun bahaya jika tak di taati. Alur yang dianggap mudah nampak seperti membalikan tangan bagi kita sebagai kritikus kehidupan tapi berat bagi mereka yang melakukan nampak seperti membalikan tangan raksasa yang berontak. Menimbang kemudian menilai jangan hanya melihat kemudian menghujat, menimbang dari sudut pandang mengolah dengan pemikiran kemudian ungkapkan dengan tutur kata serta ucapan sopan. "pernah ada seseorang memuji kemudian menghujat, pernah ada seseorang memberi kemudian meminta, pernah ada seseorang tertawa kemudian menangis tapi jarang ada manusia yang menyadari kemudian menerima" do you know what I mean? Kesanggupan berpikir tentang kehidupan orang lain kadang membuat cambukan untuk diri sendiri, renungan dan bahkan motivasi untuk do more! Melihat kesuksesan orang lain yang dimulai dengan proses yang tidak mudah cukup membuat goyah untuk memulai, memulai dari kata hati atau niat terlanjur runtuh karena cerita singkat sebuah perjuangan dan akhirnya berhentilah mereka di suatu titik dimana mereka merasa bahwa ini adalah akhir dari sebuah awalan. Runtuhnya niat bisa saja merusak emosional secara signifikan, Runtuh bukan karena perjuangan yang gagal tapi karena awalan sekaligus akhiran sebuah rencana. Mental adalah senjata utama dalam hal membangun kepercayaan untuk kesuksesan, mental adalah kunci! Are you ready to fight?? Keep fighting! Jika ada hal yang lebih berpengaruh selain mental maka itu adalah anugerah, semua pemula butuh perjuangan bukan hanya sekedar untuk kesuksesan di akhir laga namun untuk pengalaman yang kemudian menjadi pacuan apa itu perjuangan yang gagal dan berhasil. Anggapan sebuah keberhasilan tidak selalu tentang kapan semua selesai, apakah yang di dapat dan sebagaimana rumitnya kita memulai untuk diteruskan, anggapan keberhasilan adalah kepuasan dimana manusia akan mengakhiri sebuah rute perjalanan jauh yang dimulai untuk diakhiri. Berbanding terbalik jika kita membicarakan tentang bisnis di dunia nyata, bisnis itu merakuskan, siapa kreatif dialah yang berk
uasa. Penilaian keberhasilan dalam bisnis adalah kemampuan konstan berdiri gagah dan dengan berjalannya waktu semakin membesar dan kokoh. Itulah alasan kenapa manusia rakus, rakus dalam bertahan untuk berkembang tanpa adanya sebuah akhiran. Jika pernah memulai harus bisa di akhiri dan akan lebih baik jika dijalani dengan konstan dalam sebuah kemenangan. “Berimajinasi untuk  memulai, Berlari untuk menghindari, Berpijak untuk menepi Dan belajarlah untuk menerima”


Jika ditanya tentang apa pencapaian terbaik anda selama anda hidup?? Saya tidak bisa menjawab karena saya yakin disetiap jawaban yang saya ucapkan akan selalu menjadi batu loncatan untuk pencapaian-pencapian berikutnya, seperti gamers jika anda ingin melanjutkan challange berikutnya anda harus menyelesaikan misi yang sedang anda jalani sekarang. Saya pribadi selalu menyoroti tentang kerakusan sebagai makhluk paling sempurna yaitu manusia, yah karena itu adalah hal yang paling menyenangkan untuk dibicarakan tentang apa, bagaimana dan kenapa. Kembali tentang pertanyaan sebuah pencapaian, apakah anda setuju jika pencapaian adalah tentang timbal balik untuk apa dan untuk siapa?? Pertanyaan ini memaksa kita untuk kembali melihat tujuan awal kita. Semua orang punya alasan dan tujuan masing-masing termasuk juga mereka yang anti mainstream, mereka yang punya anggapan bahwa sesuatu yang berbeda mempunyai taste yang lebih menarik tapi kadang mereka yang anti mainstream terlihat bodoh namun bodohnya mereka selalu beralasan entah ini, itu dan sebagainya. Jika alasan utama kita menang adalah untuk diri sendiri itu artinya kita terlalu naif, kita terlalu mengedepankan egois tentang diri kita sendiri jangan lupa kita ini mahkluk sosial (nggak perlu diperjelas mahkluk sosial itu apa) kita ini bukan Sun go kong yang terlahir dari batu, Sun go kong yang terlahir dari batu saja mempunyai alasan untuk mengambil kitab suci ke barat sedangkan kita yang jelas-jelas dilahirkan dari rahim seorang ibu dengan PD berkata tidak punya motivasi timbal balik tentang sebuah pencapaian. Ayolah, lepaskan egomu yang membuatmu seperti orang bodoh dan mulailah memberi ruang untuk mereka yang menyayangimu untuk menjadi salah satu motivasi sebuah pencapaian. Masih seputar tentang untuk apa dan untuk siapa, jika ada orang yang berdiri dengan keegoisannya maka pasti ada orang yang berdiri dengan keiklasannya, adalah mereka yang sadar tentang cita-cita dan ingatan lama. Cita-cita dan ingatan lama kedua hal ini mungkin bersangkutan (mungkin saja) karena dari segala bentuk pencarian saya pribadi tentang pencapaian, mereka selalu menyebut nama-nama ingatan lama untuk menjadi sebuah alasan utama yaitu “sukses”.

Yang pasti kita punya peran masing-masing mau jadi apa kita nanti itu urusan kita

Entah ada berapa orang yang mengkhawatirkan masa depannya nanti dalam berkeluarga sampai akhirnya dia sibuk memilih dan terbawa angan duniawi yang membuat mereka lupa bahwa yang dia tinggalkan adalah sesuatu yang pantas diperhitungkan. ini bukan tentang materi untuk mencukupi kebutuhan ketika menjalani masa berumah tangga tapi tentang keiklashan memilih dan menerima sebuah kenyataan dari apa yang sudah digariskan. banyak orang membandingkan semua hal dengan materi termasuk dalam berkeluarga, memang tak dipungkiri lagi bahwa materi adalah salah 1 dari pendukung dalam berumah tangga tapi itu tidak bisa menjadi jaminan bahwa semuanya akan berjalan dengan apa yang kita inginkan. bahagia tak selalu terpenuhi dengan materi yang melimpah karena bahagia itu adalah sesuatu yang berkaitan dengan kejujuran hati bagaimana kita menyikapi sebuah kenyataan tentang apa yang sudah kita diterima dan kita berikan. jika menggunakan akal sehat tentang sebuah "keiklashan", semua hal akan terasa ringan dan sesuatu yang bisa dilakukan dengan tangan yang ringan akan terasa mudah untuk dijalani dan dari semua kemudahan yang kita lakukan akan tercipta sebuah kebahagiaan namun belajar untuk iklash itu seperti belajar berjalan ketika kita masih kecil dulu, kenapa begitu?? karena berjalan adalah suatu bentuk reflek tubuh dan sudah bisa dipastikan bahwa manusia pasti bisa berjalan. jangan tanyakan kepada orang yang cacat! kita sedang berbicara sesuatu yang normal. seiring berjalannya waktu, belajar berjalan menjadi sebuah kebiasaan dan berlanjut menjadi sebuah kebutuhan. semua manusia punya keiklashan! itu pasti karena manusia punya hati dan pikiran, kita sendiri yang menentukan seperti apa kita nanti. adalah hal yang wajar jika seseorang memikirkan bagaimana masa depannya nanti, tapi tidak akan wajar jika efek yang dilakukan untuk masa depan akan mengorbankan sesuatu yang merugikan banyak orang.

- Segera selesaikan semua yang sudah anda mulai, karena garis finish tidak akan menunggu anda untuk mengakhiri bisa saja anda yang di akhiri -

Senin, 26 Oktober 2015

Bad activity





Sepanjang mata memandang hanya ada gemerlap lampu penghias pegunungan yang nampak abstrak. Sesuai dengan keadaan sekarang yang lebih pantas dikata abstrak, bukan kegalauan remaja yang biasa namun kegalauan tentang sebuah rute perjalanan yang rumit tentang pendidikan tingkat akhir. Nampak konyol jika harus meninggalkan semua hanya untuk melupakan tanpa terselesaikan itu hanya memperpanjang efek kebodohan namun ini terlalu rumit jika harus berdampingan dengan masalah eksternal yang tidak tau diri kapan harus singgah dan pergi. Membuang waktu untuk berpikir ternyata tidak menghasilkan justru memperburuk otak yang sudah mengeras, sesekali keluar menikmati malam dengan kopi dan pura-pura tertawa dengan segelintir teman sandaran lebih menolong daripada diam diri didepan layar 19inc selama berjam-jam. Sebagai perokok aktif masalah yang sering menemani bukanlah menjadi alasan akan banyaknya hisapan yang sudah diketahui efek sampingnya rokok tidak membantu karena rokok hanyalah kebiasaan, jika diharuskan memilih tentang kapan harus merokok saya lebih tertarik merokok pada saat menunggu sunrise diatas gunung dengan ditemani kopi serta suhu dingin yang menusuk tulang atau ketika santai dengan hammock dipinggir pantai sambil mendengarkan sheila on 7.
1 bulan berlalu setelah 3bulan libur kuliah dan menjalani aktivitas serabutan seperti kuli. Tugas Akhir yang terbengkalai selama 1 semester menjadi tuntutan untuk segera diselesaikan pada semester ini namun masih ada rasa ingin keluar dari zona itu karena merasa belum siap finansial yang lumayan merogoh kocek dalam-dalam. 7 hari di hutan tepatnya di pegunungan Yang tidak membuat saya lupa bahwa tanggung jawab pendidikan ini akan berdiri tepat 5cm didepan kening sampai nanti menjelang sidang dan kemudian wisuda. Sebagai mahasiswa D3 yang sedang pura-pura bisa merancang alat berbau otomatis menjadi sebuah akting paling memalukan karena harus pura-pura bisa dan menguasai sedangkan diri sendiri mengatakan bahwa itu adalah hal yang mustahil. PHP, PLC, assembler, microcontroller, electronic dan lain-lain itu adalah beberapa hal yang membuat otak saya mengeras dan jalan ditempat seperti menanam pohon kaktus di kutub selatan. Ada sesuatu yang membuat optimis mengenai hal semacam ini seperti toga! Betapa gagahnya saya ketika menggunakan toga dari keringat sendiri setelah 5tahun berjuang apa adanya dari lulusan siswa berijasah teknik perkakas kemudian banting stir ke desain, dari desain ke IT dengan alasan tidak mampu mencukupi pengeluaran kreatifitas yang hukumnya wajib.

3tahun menggeluti dunia IT ternyata tidak menjamin akan penguasaan materi, apalagi mahasiswa sekelas saya yang rajin membuat surat ijin berminggu-minggu hanya untuk pindah tempat tidur menggunakan tenda dan menikmati suhu yang kadang membuat susah untuk tidur. Pintar saja tidak cukup! Yah, sepintar-pintarnya mahasiswa tetap kalah pintar dengan yang cerdas, cerdas mensiasati keadaan dengan sedikit kelicikan namun ada saja hal yang menjadi batu sandungan karena licik itu sendiri, walau hanya 1-2 mata kuliah harus mengulang tetap saja waktu yang menjadi hukuman sampai akhirnya bertemulah dengan semester yang semestinya tidak dijumpai. Ada yang bilang kalau kuliah tidak molor berati tidak sempat menikmati masa kuliah tapi itu tetaplah hal yang negative, bagaimanapun sesuatu yang bersifat tepat waktu selalu lebih baik daripada yang terlambat atau tidak tepat sama sekali dan itulah kenyataan yang musti saya jumpai.

Seperti malam-malam sebelumnya tidur adalah hal yang bersifat umum namun sulit dilakukan, menghabiskan semalam suntuk hanya untuk ngeblog, youtube dan nyampah di sosmed menjadi agenda beberapa tahun terakhir setelah menggeluti aktivitas sebagai mahasiswa yang suka jalan-jalan namun berpendapatan minim! Bekerja sebagai buruh penjaga toko memang tak seberapa walaupun sebenarnya gaji saya besar karena menjadi pegawai kepercayaan setelah bekerja semenjak SMA. Ini menjadi nilai plus tersendiri, tidak bisa saya bayangkan jika harus bekerja ditempat yang formal seperti mereka yang memilih rapi dan berdasi namun hidupnya datar dan gaji standar walau sebenarnya ada yang bergaji besar, ini memang lebih kasar dan berkesan apa adanya tapi saya lebih suka bekerja dengan celana pendek dan kadang hanya menggunakan kaos dalam saja namun mempunyai tanggung jawab besar dengan mengelola laporan dengan omset yang tidak kecil. Usaha rumahan memang menggiurkan walau nampak apa adanya tapi omset sampai puluhan juta selain itu jatah libur juga tidak dibatasi yang penting ada pembicaraan sebelum mengambil cuti dan itu yang membuat saya berpikir dua kali untuk mencari perkerjaan lain semasa kuliah. Ada beberapa penawaran untuk bekerja di tempat yang lebih provit seperti di provider swasta, desain di percetakan dll namun tetap saja kenyamanan disini sulit untuk ditinggalkan.

Awal september menjadi permulaan atau pemanasan untuk memulai hari-hari yang sudah pasti sibuk sampai akhir tahun ini. Bertemu dengan segelintir mahasiswa se-angkatan menjadi sapaan Yah, karena sebagian besar sudah lulus selain itu cuma ada beberapa orang yang akrab dengan saya 2-3 orang yang bernasib sama yaitu harus membagi pikiran selain memikirkan kuliah serta memikirkan biaya semesteran.  Karakter kami pun sama, tukang buat surat ijin namun tidak separah saya. Minggu pertama masih seperti masa liburan karena banyak yang bermalas-malasan datang, dosen pun juga begitu. Mengambil kuliah hanya 7 sks terlihat mudah dan menyenangkan padahal pahit sekali karena yang 4 sks adalah tugas akhir dan yang 3 ada kuliah pengulangan semester kemarin. Mengikuti perkuliahan kelas malam terasa lebih mudah bagi mahasiswa di kampus saya, lebih banyak toleransi maklum saja sebagian besar dari kelas malam hanya mencari gelar selain itu kelas malam lebih Nampak dewasa di bandingkan dengan kelas pagi. Kelas pagi di dominasi wajah-wajah yang masih fresh, fresh dalam artian mereka yang baru lulus SMA sedangkan kelas malam hanya orang-orang yang baru menyadari bahwa title itu penting (katanya begitu). Pukul 16.00 wib di hari senin dalam minggu kedua mata kuliah pengulangan dengan dosen baru yang nampak canggung menyampaikan materi menjadi santapan awal perkuliahan. Seperti biasa, terlambat menjadi kebiasaan karena keadaan, dengan muka sedikit kusam saya mengetuk pintu dan masuk

“permisi pak, maaf terlambat” pasang muka lelah
“iya gpp, silahkan masuk mas”
“lain kali jangan terlambat ya mas” sahut dosen dengan senyum manis.

Dosen muka baru biasanya lebih berhati-hati dalam bersikap dalam artian ketika menegur, member materi dan marah-marah, adasih dosen yang semena-mena membully menghina seenaknya namun nggak semuanya seperti itu, hidup ini keras dan kuliah ini juga keras. Adzan berkumandang dan seketika perkuliahan selesai. Nggak ada waktu untuk istirahat! Yang ada hanya waktu singkat untuk nongkrong, ngopi dengan temen sembari ngomongin orang, kebiasaan-kebiasaan yang buruk namun sedikit membantu melepas penat dengan tertawa lepas seperti di tengah hutan tanpa menghiraukan orang disekekeliling itulah kami, orang-orang yang sudah dicap gay oleh salah satu rektor walau hanya candaan, semua orang tau siapa kami, kekompakan kami jika salah satu dari kami libur semua juga libur, tugas selalu sama karena yang mengerjakan memang  satu orang yaitu saya. Tak terasa 2 jam telah berlalu didampingi  dua gelas kopi hitam dan 1 bungkus rokok telah habis, kesibukan selanjutnya adalah kerja! Capek sih, tapi harus!.

Sepulang kerja pukul setengah 4 pagi terasa tanggung jika harus menutup mata untuk istirahat. Pagi ini terlalu indah untuk ditinggal tidur, pagi selalu lebih cantik dengan senja yang sering di eluh-eluhkan banyak orang. Walaupun masih seperti malam-malam yang kemarin menjelang pagi selalu menjadi dorongan tersendiri untuk sekedar duduk atau berpindah tempat menikmati suhu pagi yang lebih adem Sembari menyiapkan perasaan yang tetap saja abstrak karena masalah eksternal yang belum terselesaikan. Cinta, temen & saudara?? Itu yang menjadi masalah! 3 bulan saling diam seolah-olah tak terjadi apa-apa padahal di hati saling menggerutu ingin ungkapkan sesuatu supaya semua bisa kelar akan tetapi otak masih saja keras bahwa apa yang terjadi kemarin akan merubah segalanya, tidak akan mengembalikan semua seperti awal pertama semua terjalin, Rumit! Ini bukan hanya perasaan tapi tali persaudaraan. Harta, tahta & wanita? Shit! Ini penyakit susah disembuhkan dan ini bukan hal sepele, beberapa persen tabungan harus dikorbankan karena salah paham dan tali persaudaraan bubar karena cinta segitiga. Bener juga apa kata mereka, ketika sedang merancang skripsi atau TA itu memang sulit, sulit karena adanya masalah yang susah untuk diselesaikan apa harus mengulur waktu lagi untuk masalah pendidikan?? Buang-buang waktu dan materi, berjumpa semester ini aja beberapa orang yang care sudah pada cerewet nanyain kapan lulus apalagi ngambil semester depan?? Hancur sudah.

Mikir hal sepele, bagaimana caranya?? Cuek dengan masalah?? Aduh, ini bukan solusi! Mencari kesibukan?? Saya sudah terlalu sibuk dengan kebiasaan-kebiasaan saya yang sekarang, jam 9-10 pagi kerja sampai sore (minggu sampai kamis) lanjut sampai pagi, senin sore kuliah, tiap hari bolak-balik kampus ngurus laporan belum urusan rumah (kepala keluarga men!) ditambah lagi masalah temen, kerjaan sampingan. Berasa presiden! Jadwal padet! Untungnya sempet nongkrong (malem jumat & sepulang kuliah hari senin) hanya sekedar ketawa ketiwi bareng laki sih, tapi lumayanlah.

Agenda main bulan ini mungkin tidak akan terlaksana,mungkin sih. Bingung mau kemana kalau masalah duit, nggak ada masalah sama sekali (lagi banyak duit) tujuan pertama pengen mengunjungi kota kembang, pengen cari suasana baru! kebetulan lagi males kalau bawa tas berukuran jumbo, berat! Mending bawa daypack. Kenapa pengen kebandung?? Denger-denger sih kemarin disana udah hujan, Cuma pengen lihat hujan (sok sweet!) jujur, nggak ada tujuan, bingung juga mau kemana kebetulan saja lagi pegang duit, masalah cuti? itu bukan masalah yang jadi masalah itu, ini bakalan mengganggu Tugas Akhir atau tidak, saya sendiri optimis nggak bakalan mengganggu. Cuma orang-orang sok sibuk yang menganggap bahwa Skripsi atau TA mengganggu atau merubah kebiasaan, kembali ke pribadi masing-masing bagaimana menyikapi kebiasaan mungkin lebih terdengar aneh ya?? Mungkin sih, tapi ini kongkrit kok! :D

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun mengucapkan selamat pagi adalah hal yang biasa namun bermanfaat, tau kenapa?? karena ucapan selamat pagi itu adalah semangat dan doa. ketika mengucapkan selamat pagi sertakanlah dengan senyum yang manis supaya lebih berkesan indah dan iklash. kenapa harus selamat pagi?? selamat pagi adalah sebuah kata dengan maksud pemberian yang biasanya diucapkan lebih awal jika kita bisa tertidur lelap semalaman, sebuah kata-kata yang menjadi pembukaan untuk melanjutkan aktivitas yang mungkin kemarin belum terselesaikan karena keadaan serta menjadi dorongan ketika kita merasa sulit membuka mata kemudian sesorang mengucapkannya dengan senyum yang indah seolah-olah memberikan semangat untuk hari ini. melihat senyum manis yang disertai dengan ucapan selamat pagi, seketika mood akan memberi refleks tersendiri dan terbukalah mata panda yang merasa dipaksa untuk melihat keindahan menjelang pergantian subuh ke matahari terang. sebagian orang menganggap hal sepele seperti ini sebagai berkah pagi, ada yang bilang itu adalah hal yang jarang di dengar bagi mereka yang hanya tinggal sendirian, mereka yang biasa mendapat ucapan dari alarm, mereka yang sering berkejar-kejaran dengan waktu karena tak mendapat ucapan yang indah dari alarm. betapa miris jika setiap hari harus berkejar-kejaran dengan waktu demi sebuah impian tanpa merasakan betapa indahnya mendung pagi dengan senyum serta ucapan selamat pagi. itu adalah hal yang simpel namun banyak yang menomor duakan mungkin karena tidak ada orang yang mengucapkan?? mungkin karena dia tipe orang yang tidak peduli?? atau mungkin dia terbiasa dengan kesendirian?? ah, itu cuma alasan mereka!

merubah hal biasa menjadi lebih berguna nampak lebih sulit daripada bangun pagi, menikmati mendung pagi dan menyibukan diri mempersiapkan aktivitas hari ini. ada hal yang harus diingat ketika memulai hari ini dengan senyum yaitu niat, niat melakukan, niat melawan dan niat berkorban! lantas apa hubungannya?? niat melakukan, ini bagian paling berat ketika mata panda masih setia bergelantungan menghiasai lingkar mata yang mungkin disebabkan karena akitivitas yang terlalu berlebihan. niat melakukan, semua berawal dari mengistirahatkan semua indra dan berjanji pada diri sendiri bahwa esok akan datang semangat yang lebih on fire untuk membakar mata panda karena pada dasarnya sebuah niat akan terpengaruh oleh waktu! yang disebabkan dari pukul berapakah kita mengistirahatkan semua indera. niat melawan hanya sebagai dorongan janji pada diri sendiri, mengucapkan dalam hati "esok saya akan lebih semangat, maka hari ini cukup disini" 11 ; 12 dengan melawan tapi ada bedanya, melawan tak serta merta didampingi hanya dengan rasa ketidak nyamanan dengan Tuhan (atas janji untuk memulai hari dengan bla bla bla) atau diri sendiri karena terlanjur berjanji tapi lebih ke-semangat (mungkin) intinya melawan kantuk yang hanya bermodalkan janji belum tentu terpenuhi karena semua itu bergantung pada niat, niat mengorbankan kenyamanan berselimut di pagi hari untuk merasakan air dingin demi memulai semua hal!

 *kring kring kring,"new message
"Bangun pagi ya??"
"tidur pagi iya!"
"sering??"
"kebiasaan!"
"awas, nggak baik hlo buat kesehatan."
"-_____-! makasih"

tetep berpikir kalau pagi selalu lebih cantik daripada senja! pagi ini dimulai dari message  dari si X, yah cuma dia yang masih kuat hati untuk ngobrol manual dengan saya. berjalan gontai seperti pemabuk kelas kakap yang kalah judi saya berjalan ke arah bukit buatan yang tingginya hanya 5 meter dari pijakan tanah rumah like climb on the mountain, capek nggak karuan setelah seharian melakukan aktivitas rutin sebulan sekali yaitu one day trip dan dilanjutkan kerja malam (nggak sampai malam sih, tepatnya tengah malam tapi nggak bisa tidur) lumayan sebagai penyegaran otak sekaligus bahan pencitraan lewat gambar-gambar digital di sosmed. tujuan ke bukit samping rumah yaitu olahraga sekedar jalan kaki 50 meter untuk menstabilkan tubuh tapi tetep saja nggak stabil, selesai jalan cari tempat enak duduk kemudian ngrokok (sama juga boong) tapi ini nikmat kok, yah, sesuatu yang bersifat nikmat sebagian besar menyimpan sisi negatif yang lebih, lebih dan lebih tapi tetep aja jadi kebiasaan! 1 hal yang dipikirkan di otak yaitu olahraga dan menikmati pagi atau sembari menyelam minum air kelapa muda...yaaahh, begitulah kebodohan-kebodohan manusia, sadar kalau itu buruk tapi tetep aja dilakukan


Jumat, 25 September 2015

2nd Annivesary PEMULUNG (yg udh bubar)


"sedikit cerita tapi banyak makna, jangan anggap ini lebay! ini hanya ucapan selamat untuk apa yang pernah #pemulung lakukan selama 2 tahun terakir"

Masih sama seperti yang dulu, bukan sesuatu yang formal tapi bertujuan. Bertujuan menjaga silaturahmi dengan menggunakan sebuah kenyamanan antara satu dengan yang lainnya. Bukan sesuatu yang diharapkan akan dikenal banyak orang! Bukan! Hanya kami saja yang dapat memahami apa kenyamanan dari #PEMULUNG. Jangan tanyakan artinya, arti kata dari #PEMULUNG terlalu lebay untuk dijabarkan, yang pasti #PEMULUNG adalah identitas kami sebagai orang-orang yang menghargai sebuah arti kenyamanan dari sebuah kebersamaan dan insyaAllah tidak merugikan. Sebagian besar dari kami memang tidak 1 hobby, tidak 1 suku dan agama, kami menyadari itu tapi itu bukanlah sebuah jarak pembatas. Dari ujung barat sampai ujung timur kami ada! Dan itu nyata, Ujung barat indonesia yaitu sabang sampai ujung timur yaitu merauke akan tetapi hanya solo-lah anggota terbanyak 😁. Kita tak selalu sependapat seperti ketika "ketpel" menentukan titik lokasi yang belum pernah dijangkau kemudian menjadi tujuan dan disitu arti sebuah kenyamanan sedikit luntur, memang benar! Pasti ada saat dimana ego sebuah pendapat diharuskan dipercaya padahal itu belum tentu benar. Coba ditanya, "udah berapa kali nyasar setiap ketempat yang baru?" Sering! Tapi disitu letak kesolid-an kami teruji. Modal percaya menjadi pegangan nomor 1 karena memang sebuah tali silaturahmi akan terjalin dengan baik ketika masing-masing dari kami saling mempercayai. Perselisihan bukan hal yang tabu, ada dari kami yang terpaksa berhenti berbicara dan tatap muka karena masalah tapi insyaAllah tiada dendam hanya sedikit renggang bukan musuhan. Sayang sekali jika harus bubar karena masalah-masalah tertentu! Kita ini saudara hlo! #UntukMimpiKita. 2 tahun sudah berlalu satu per satu dari kami mulai menemui hidup yang lebih dan lebih dari biasanya, kesuksesan, keluarga baru dan masa depan. belajar banyak dari pengalaman satu dengan yang lainnya tentang sebuah arti tali persaudaraan dimana kita yang sama sekali tidak mengenal sampai akhirnya menganggap saudara! emejing! itu hal yang nggak mudah! asli! but we can do! HAHAHA. Hei #PEMULUNG selamat ya, sudah 2 tahun berdiri semoga tali silaturahmi tetap terjaga sampai nanti

#PEMULUNG #UntukMimpiKita #pecah #Emejing