“pantang
menyerah adalah modal utama demi cita-cita karena kita tidak selalu bisa
bergantung kepada orang lain”
kuliah adalah jenjang pendidikan yang paling
tinggi dan mungkin membutuhkan dana yang tidak sedikit, selain itu kuliah juga
membutuhkan konsentrasi, karena apa? Karena endingnya kita akan mempertanggung
jawabkan semua pembelajaran dalam bentuk karya ilmiah atau yang sering disebut
dengan “Skripsi atau Tugas Akhir”. Lalu bagaimana warna warni mahasiswa yang
menanggung biaya kuliahnya sendiri? Apakah bisa konsentrasi penuh ke mata
kuliah atau sebaliknya? Nah, kita lihat beberapa ulasan tentang mahasiswa hebat
yang membiayai kuliahnya dengan keringatnya sendiri.
- Menjadi mahasiswa tua tidak membuat mereka malu karena mereka punya tujuan yang sudah dikonsep.
“Malu
/ gengsi hanya membawa bencana”
Belajar tidak
memandang umur, entah muda atau tua tidaklah jadi penghalang banginya karena
demi masadepan yang diimpikan mereka rela bergelut dengan jadwal kuliah yang
kadang bentrok dengan pekerjaan. Belajar dengan kalangan umur yang secara umum
di penuhi kalangan muda membuat jiwa mereka kembali muda dan menggebu-gebu demi
impian. Selain itu, berkecimpung dengan kalangan muda membuat mereka terlihat
paling dewasa walaupun pada dasarnya jiwa mereka masih kekanan-kanakan dan
masih suka bercanda layaknya anak muda. Akan tetapi demi sebuah tujuan semuany
mereka korbankan entah waktu, tenaga dan yang paling mencolok yaitu materi
karena tidak dipungkiri, kuliah memang membutuh dana yang lumayan fantastis
- Bolos kuliah menjadi perhitungan yang kesekian, karena mereka sadar bayar kuliah itu mahal!
Karena kuliah itu
mahal dan menyita waktu mereka sering berpikir seribu kali untuk bolos kuliah
terkecuali untuk pekerjaan atau untuk refreshing itu pun pasti menggunakan
surat ijin supaya absensi tetap aman. Adapun mereka yang nekat bolos pasti
sudah punya perhitungan sendiri apakah mata kuliah ini berpengaruh atau tidak
apabila bolos. Demi refreshing sejenak supaya otak lebih tenang kadang mereka
korbankan semuanya karena kerja sambil kuliah itu menguras tenaga dan pikiran
yang hukumnya harus. Kadang mereka berpikir “peraturan dibuat untuk
dilanggar” dan ini berkesan malas tapi kadang juga tidak bagi mereka yang
mempunyai hobby seperti climbing, traveling, backpacker dsb. Disaat kesibukan
pekerjaan dan kuliah menumpuk mereka tetap mengagendakan untuk menyalurkan
hobby walaupun membutuhkan waktu yang kadang lama dan duit yang menguras
kantong
- Setiap semesteran terbiasa kelimpungan buka tutup lubang demi mengikuti UTS/UAS
Bongkar tabungan, pinjam temen, jual HP/laptop
dsb menjadi tren ketika semesteran datang dan tagihan belum lunas. Konsekwensi
tidak diperbolehkan mengikuti ujian karena belum lunas menjadi momok setiap
akhir semeter. Kadang dispensasi menjadi jurus andalan apabila sudah benar-benar
jatuh miskin atau belum gajian dengan cara membuat surat keterangan tidak mampu
atau surat jaminan pelunasan setelah gaji turun.
- Karena sibuk kerja dan kuliah, mereka nampak lebih dewasa dari mahasiswa yang dibiayai ortu!!!
Berpenampilan kantoran, pekerja lapangan bahkan
musisi membuat mereka lebih berkarakter dari mahasiswa lain. Imej dewasa selalu
menempel lekat di wajah mereka & lebih dihormati menjadi pemandangan umum yang membuat
mahasiswa lain selalu sungkan apabila ada sesuatu yang perlu dibicarakan
walaupun sebenarnya mereka lebih welcome atau lebih care dari mahasiswa lain.
Kadang dosen yang mengetahui latar belakang mereka pun selalu bertindak berbeda
dari mahasiswa lainnya karena mungkin mereka terlihat lebih berumur dari
mahasiswa lain. Yang paling menonjol dari mereka adalah ketika mendapat
masalah-masalah kampus karena mereka sadar masalah pekerjaan lebih berbobot dan
butuh tanggung jawab besar dari pada masalah kampus yang bisa dipastikan mudah
diselesaikan. mereka terlihat lebih tenang, berpikir dan bertindak sesuai
rencana karena pemikiran mereka pasti sudah tergambar apabila menjumpai masalah
kampus. Masalah yang paling utama dalah ketika mereka bertemu dengan skripsi
atau tugas akhir yang mengharuskan mereka benar-benar konsen dengan karya
ilmiah dan biaya tambahan seperti print, membeli alat dan bensin lebih. Pada
saat akhirlah mereka benar-benar diuji dari segi kesiapan mental dan materi
karena pada saat itu pembuktian dari semua pembelajaran yang mereka lakukan
harus dipertanggung jawabkan
- Mereka lebih rajin, walaupun tidak punya waktu banyak pasti menyempatkan waktu untuk belajar.
Karena kesadaran jiwa mereka akan terpanggil
untuk sekedar belajar menguasai materi walaupun secara real itu hanya terjadi
ketika ada tugas kuliah dari dosen super killer. Kadang kesadaran jiwa seperti
ini terjadi karena mereka benar-benar menyukai mata kuliah tersebut bukan
karena dosen killer atau deadline tugas.
- Demi mendongkrak status di kerjaan mereka rela diributkan dengan tugas-tugas kuliah yang kadang rumit dan membutuhkan biaya
Karyawan tetap, bergaji tinggi bahkan menjadi
bos adalah impian sejuta umat. Status karyawan kontrak sebuah perusahaan
membuat mereka berusaha menjadi karyawan tetap dengan cara upgrade status
pendidikan alias kuliah lagi. Tidak dipungkiri, indonesia adalah negara yang
dipenuhi perusahaan yang dimana karyawannya selalu mengandalkan ijasah untuk
dapat bekerja diperusahaan tersebut dan skill menjadi nomor dua.
- Begadang menjadi kebiasaan demi tugas! Yang kadang terlihat seadanya.
Pagi kerja sampai sore,
sore dilanjutkan kuliah sampai malam itulah rutinitas yang sudah menjadi
makanan mereka. Kapan ngerjain TUGAS KULIAH??? Nah itu pertanyaan yang tepat!
Pada saat semua orang tidur pulas pada saat itulah mereka sibuk googling, baca
buku & otak-atik alat belajar. Waktu sangat berperan penting dalam
kehidupan semua manusia begitu juga mereka. Selain itu begadang bukan hanya
waktu untuk belajar saja bisa untuk sekedar refreshing, kumpul dengan
kawan-kawan. Kuliah sambil kerja bukan
berarti kita tidak punya waktu untuk yang lainnya, bukan berarti kita selalu
nampak hebat atau dewasa, semua kembali ke pribadi masing-masing & yang
pasti mereka punya tujuan sendiri untuk hal ini. hebat dan tidaknya kita tidak
dilihat dari kesuksesan secara pribadi tapi kesuksesan secara umum yang bisa
membuat semua orang disamping kita nyaman menikmati hasil jerih payah kita
benul banget, malahan waktu istirahat kurang, dan yang di inget tanggal2 merah buat sedikit liburan :D
BalasHapushahaha
Hapusbener kan, tp itu hebat hloo wkwk
Inspirasi bngt... Jd smngt kerja n kuliah... :)
BalasHapushahaa semangat!
Hapus