Minggu, 19 Oktober 2014

Menghitung langkah untuk mundur

7 warna bunga mulai memudar, mulai menghilangkan sisi cantik & kewibawaan seikat bunga. Awan terang seakan menari menanti sang biru dan memudarkan surya yang masih malu-malu menampakan tubuh terangnya. Sambutan angin sepoy-sepoy diatas permukaan laut yg diselimuti suhu pengikat tulang di daratan indah yg sesekali dikunjungi manusia-manusia gila ketinggian. Bukan sekedar meng-ilustrasikan bentuk sebuah ciptaanNya akan tetapi juga merasakan betapa megah hati sang fana yang menjanjikan keindahan dan menyimpan petaka yang tak terduga oleh tebakan insan ataupun karya manusia. Alam tertidur diselimuti angin beratapkan galaxy namun tak beralas, berbentuk bulat namun tidak merata dan berirama indah oleh mata namun tak terduga. Tertidurlah engkau para pecandu, lupakan sejenak kebahagiaanmu demi kepuasan yang lebih dari bahagia. Tunjukan tujuan-tujuan yang dianggap fana sebagai bentuk kepribadian yang berprinsip kuat, teguh & tak tergoyahkan. Waktu menjadi teman setia setelah sahabat, waktu adalah sejarah terpandai setelah buku & dan waktu adalah penentu setelah takdir. Mulailah berpikir kritis anak adam. Carilah jalanmu! Di atap tanah bulat yang tak rata ini dan tunjukan pada Hawamu kalau adam mampu berkomitmen dengan waktu yang kadang membosankan kadang mengecewakan & bahkan kadang membuatmu mati kutu seperti berjumpa dengan sakaratul maut yang tak mau mengetuk pintu ketika bertamu.
Jalan lapang menuju impian masih terbuka lebar, diselimuti jutaan warna jutaan bentuk muka yang menggambarkan keakrabpan hati di masa itu. Sungguh! Demi masa semua orang akan merugi & meminta kembali waktu yang terputar sengaja demi kemegahan tindakan yang berujung indah tapi tiada kepastian apa itu baik atau buruk. Haramkan tindakan normal dan sengaja mempercepat pembuahan supaya semua orang tau this is me.
Ingatlah sejarah, ingatlah masa lalu & ingatlah siapa dirimu. Nomor 1 kan mereka yang pantas! Lakukanlah sesuatu yang dipantaskan untuk nomor sekian karena memang yang lebih dari 3 mereka bukanlah mawar anggun dengan maroon yang cantik tapi bangkai yang meretas tempat dan meracuni indra
Pernah bertujuan menang di turnamen hidup, pernah berusaha berdiri dengan kondisi babak belur, pernah merasa patah semangat ketika sang waktu tak menjadi nomor 1. Tidak baik memaksa kaki berjalan lebih jauh lebih lama dari 9jam demi danau taman hidup demi kawah jonggring saloko dan demi tulisan kertas kusam yang mempunyai tujuan kepada hawa. Sungguh demi kerinduan aku rela berjalan lebih untuk sapaanmu hawa, aku mengagungkanmu di samping wanita hebat yang mendidiku dengan pola temprament. Puncak rengganis pernah bercerita "buanglah (sesuatu) disini bersamaku" ranu kumbolo mengilustrasikan rangkaian kalimat "i miss u" gugusan pegunungan prau berbicara, berperilaku nyata akan kasih sayang penuh yang masih terbayang akan kekalahan oleh waktu. 
sesuatu yang indah akan terasa lebih cepat dan sesuatu yang membosankan akan terasa lebih lama, sedikit waktu yang aku miliki bersamamu adalah anugrah. dalam doa selaluku sebut nama hawa setelah kedua wanita kandung hebatku, sebagai bentuk nyata yang bisa dilakukan seorang yang berlatar belakang keras,
Terima kasih
26 Oct 2014, my birth day

Rabu, 24 September 2014

bosan

bosan masih menyelimuti malam yang amat sangat terasa panjang dibulan september ini. lalu lalang manusia fajar senantiasa meramaikan hirukpikuk yang seharusnya menjadi waktu istirahat. sebungkus rokok dan secangkir kopi masih saja belum mampu menyelamatkan mood yang mungkin sudah akut, memikirkan hal yang semestinya tak selevel dengan umur. seperti mereka yang sudah berkeluarga yang mengharuskannya menjadi cakar ayam gedung besar dan tinggi, berusaha mencukupi kebutuhan demi kelanjutan hidup yang sudah dikonsep dipikiran dan kadang masih terhambat oleh waktu. waktu berbicara banyak tentang hal ini, dia yang menjawab iya dan tidak tentang alur yang sudah digariskan.seperti mereka yang sudah dipantaskan oleh umur tapi masih tak bisa bertanggung jawab dengan tingkah laku, pertanyaan seperti apa yang pantas untuk ditanyakan dan jawaban seperti apa yang semestinya diucapkan oleh manusia yang pola pikirnya nggak sesuai dengan umur. mampukah mereka menjalani waktu yang terkadang terasa amat sangat lambat dan kadang cepat. tetap tak bisa dipungkiri waktumu yang akan menghakimimu, mampukan anda sebagai insan Tuhan menjalani sesuai takdir? harus! hiduup bukan sekedar minum & makan akan tetapi juga perasaan, apa itu baik & buruk, hitam & putih dll. terkadang kita merasa kalau waktu adalah musuh, ketika kita menjalani alur yang bahagia mungkin akan terasa cepat dan sebagian besar manusia berpikir "Kenapa terasa cepat??" nggak etis kalau dibilang musuh lebih tepatnya tidak iklash dengan waktu. lalu bagi mereka yang mendapat sesuatu yang tidak bahagia, apakah pantas disebut musuh?? mungkin saja bisa, hati yang berbisara banyak tentang hal ini, bagaimana cara menanggapi masalah seperti ini maka kembali kepada pribadi masing-masing. seperti apa tanggapan tentang hal itu pasti akan jadi bahan debat yang istimewa karena mungkin hanya ada 2 atau beberapa kesamaan pendapat dari 10 orang yang berpendapat

masih dengan tema yang sama "waktu yang membosankan kita atau kita yang membuat bosan". apa yang bisa ditulis di beranda facebook ketika sedang bosan?? apa harus beralis ke twit?? ah, bodoh sekali sampai berpikiran seperti itu. bosan pada waktu memang tak akan ada habisnya, ketika kita menyadai kita sedang bosan atau badmood apa yang kita lakukan?? cari kesibukanlah! ngapain lagi, tapi kalau kita sudah bosan dengan kesibukan kita sendiri yang mungkin saja bisa dikatakan kalau kesibukan kita sekarang adalah bentuk tanggung jawab pada diri kita sendiri contohnya pekerjaan, sekolah / kuliah adakah yang bisa memberi jawaban??? cuma kita sendiri yang bisa jawab dan jawaban itu kadang benar dimata kita tapi salah didepan mereka, mereka itu siapa?? jangan jadikan mereka hakim! mereka itu cuma bisa ngomong doang. bersikap cuek tentang mereka akan terlihat dewasa dari pada menanggapi dan akhirnya timbul perselisihan. kita yang berusaha dewasa dalam menjalani hidup akan terlihat seperti anak-anak bodoh yang sedang belajar berbicara benar. cuek memang tidak begitu terpuji tapi penting, mereka yang acuh terhadap hal-hal seperti itu akan terlihat menawan daripada mereka yang terlalu menanggapi masalah itu walaupun dalam hati mereka memikirkan dengan extra keras dan bahkan menangis dalam hati. berusaha menampilkan sesuatu yang baik demi hal yang baik maybe yes maybe no. selalu berusaha dan ikhtiar, lakukan yang terbaik demi masa depan yang baik dan tunjukan yang baik demi kelanjutan yang baik dengan cara yang terpuji. semua manusia menginginkan hal yang baik, lancar dan mudah. kita yang menjalani kita sendiri yang menentukan jangan dengarkan mereka tap dengarkan kita sendiri mau dibawa kemana hidup ini. bosan memang nggak tau aturan, nggak tau waktu maka dari itu kita sendirilah yang bisa menjawab kebosanan kita sendiri. kadang apa yang diucapkan orang lain ada benarnya juga kok, bolahlah kita cuek tapi cuek yang sopan. cuek bukan berati nggak peduli bisa saja masuk telinga kanan keluar telinga kiri hahahaa dari pada sama sekali nggak di dengar?? ya kan? 

Selasa, 02 September 2014

Kata orang seperti itu

Mungkin Hardisk sebuah komputer canggih bisa mencapai puluhan Terabyte bahkan Zettabyte atau Yottabyte tapi sebesar apapun itu ingatan manusia tetap lebih besar dan lebih canggih. dengan anugerah daya ingat dan pola pikir yang lebih dari mahluk lain manusia dikatakan ciptaan paling sempurna, itulah manusia dengan kelebihannya. ingatkah kalian dengan masa kecil yang istimewa dulu? ya, pasti ingat. ingatkah kalian dengan masa-masa terpuruk kalian dikala itu?? sulitkah untuk dilupakan?? pasti iyakan, terlalu banyak hal yang secara tidak sadar kita ingat dan sengaja kita lupakan walaupun itu tetap tak terlupakan, apakah itu anugrah juga?? ada yg bisa jawab, ada! dia jawab iya...atas dasar apa?? apa bisa dipertanggung jawabkan?? atas dasar pikiran manusia yang diberi kelebihan untuk mengingat masa kelam dan masa indah menjadi tolak ukur kehidupan diwaktu yang akan datang, apakah itu bisa dikatakan move on?? bisa kog! kenapa bisa??? buktinya orang yang menganggap itu sebagai kaca kehidupan, hidupnya berkelanjutan sampai sekarang dan mungkin dia sukses sekarang...tapi apakah dia bahagia dengan masa lalunya?? ada yang bisa jawab??? ada! "bahagia itu simple, bahagia itu kita yang ciptakan" what the fuck sama ucapan sampah yang sering diucapkan seribu umat yang nggak tau arti kehidupan, kalau bahagia itu simple kenapa masih banyak orang yang galau tentang kehidupan yang dianggap high provit!! high provit?? apa cuma itu alasannya?? nggak kok, masih ada banyak jawabannya, manusia hidup untuk dirinya & orang-orang yang disayanginya demi masa depan yang indah dan lebih berwarna, itulah alasan kenapa mereka mau berusaha menjadikan hidup itu simple dan bahagia itu mudah. sekarang jikalau ada yang bertanya APAKAH mereka ORANG-ORANG YANG DISAYANG PEDULI DENGAN DIRINYA YANG BERJUANG DEMI KEHIDUPAN UNTUK MASA DEPAN BERSAMA MEREKA??? . . . . . . . . nggak bisa jawab?? sebuah pengorbanan yang tak berujung dan hanya berakhir dengan kata terima kasih yang kemudian dilupakan atau dengan tindakan yang dianggap kasih sayang ketika bertemu dan kemudian lupa akan hal yang dilakukan?? apa itu artinya?? berapa banyak orang yang mengucapkan musuh dalam selimut, penghianat, pembual kepada orang-orang terdekat mereka?? udah tak terhitung! hey! ini yang disebut anugrah kehidupan?? jawablaah, masih percaya kalau orang lain itu baik?? orang lain itu peduli?? ayahmu peduli?? iya mereka peduli kok, secara tingkah laku peduli tapi nggak tau hatinya.

berusaha jadi orang baik terlihat mulia
berusaha jadi batu sandaran itu mulia
berusaha jadi orang sukses itu istimewa
tapi berusaha menjadi mulia dan istimewa itu langka
banyak yang bilang kalau aku ada buat kamu
banyak yang berperilaku seperti ibu kandung sendiri
banyak yang berkorban demi kita untuk sebuah kemenangan
tapi lebih banyak orang yang berusaha menjadi diri sendiri untuk sukses dan kemudian lupa dengan apa yang sudah dia ucapakan
tidurlah kalian di mimpi kalian sendiri
bangun kalian di pagi kalian sendiri
jalan kalian dijalan kalian sendiri
hidup kalian di hidup kalian sendiri
aku pernah berjalan sejauh 50km
aku pernah gagal menggapai puncak tertinggi dipulau ini
aku pernah menjadi orang lain
aku pernah menyelam melihat eloknya terumbu karang
aku pernah merasakan bui
aku pernah menjadi menjadi orang baik dan anak nakal
aku pernah menggunakan ganja
aku pernah menjadi rangking 3
aku pernah menapaki tebing 90
aku pernah merasakan sukses
aku pernah bahagia dan sedih
aku pernah menolong orang yang nggak bisa berbicara
aku pernah bermain dengan orang cacat
aku pernah menjadi anak yang disayang kedua ibu saya
aku pernah iri dengan saodara sendiri
aku pernah menangis....tapi aku belum pernah merasakan apa yang kalian rasakan yang membuat kalian bahagia sepenuhnya, aku belum pernah ketemu ayah saya, aku belum pernah merasakan bagai mana rasanya jika ada orang yang ingat dengan hari istimewa saya, aku belum pernah mendapat kue tart dari semua orang, aku belum pernah ke rinjani, aku belum pernah merasa memiliki dia sepenuh hati, aku belum pernah dimanja oleh keluarga besar saya sendiri, aku belum pernah puas dengan pencapaian saya sendiri dan aku belum menang dikehipan saya sendiri


itu percakapan antara 2 manusia yang berusaha baik demi kelayakan hidup yang dianggap dengan cara menjadikan masa lalu sebagai kaca yang tak begitu cerah. kasian mereka

Jumat, 11 April 2014

Broken Home Not Broken Dream


     ternyata hidup itu sulit ya? itulah pertanyaan sejuta umat termasuk saya, kadang di atas kadang di bawah(ucapan pas2n sejuta umat) kalau di bilang berat memang iya, susah iya tapi ada senangnya kan? iyalah, pastilah. semakin dewasanya manusia pasti semakin paham akan hal ini. susahnya hidup 75% itu dari kita sendiri 25% cobaan. menurutku nggak ada cobaan yang berat cuman sulit di selesaikan tapi bisa diselesaikan. semua umat punya kapasitas sendiri-sendiri dan kapasitas itu pasti berubah-ubah. tau apa yang bisa merubah kapasitas? mental, hidup di dunia yang fana ini bukan hanya sekedar makan minum saja. makan dan minum itu butuh perjuangan bukan sekedar membuang tenaga tapi juga keberanian/mental. contoh, kalian berkerja untuk apa kalau bukan untuk makan? pekerjaan kalian apa? kuli, swasta, pegawai negeri, wirausahawan dsb disitulah mental kalian di uji. kita yang hidup lebih dari sederhana harusnya bersyukur atas pemberian Tuhan yang sungguh mulia ini, lihat disekeliling kalian nggak semuanya bisa seperti kita. itu cuma sepenggal contoh nyata yang mungkin lebih banyak orang yang menyadari akan nikmatnya hidup mereka nahkan ada yang menyia-nyiakan karena kurang bersyukur. ada hlo, orang yang sama sekali nggak punya mental untuk bersyukur, mereka yang mempunyai gengsi besar akan kepantasan. mereka malu mengucap syukur. jikalau dilihat orang lain memang hidup mereka mewah, semuanya terpenuhi tapi kita nggak tau kan apa yang sebenarnya terjadi pada dia? apakah dia sehat? apakah dia jujur? apakah hatinya tenang? kita tidak tau. nikmatnya hidup tidak terhitung akan materi, materi nggak menjamin cuma dapat mendampingi kenikmatan saja. ada mereka yang hidupnya pas-pasan tapi benar-benar bisa merasakan kebahagiaan yang tak ternilai tapi ada juga sebuah keluarga yang hancur/cerai karena materi dan ada juga yang menganggap tanpa materi yang berlimpah hidup tak akan bahagia. manusia diciptakan mempunyai kepuasan tersenderi dari mahkluk lain, memiliki sesuatu yang melebihi dari mahkluk lain tetapi juga mempunyai kekurangan tergantung kita sendiri menyikapi itu seperti apa, apakah akan kita sia-siakan? tidak mungkin, pasti digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat entah itu merugikan atau menguntungkan untuk orang lain. kekurang manusia yang tidak nyata itu cuma di hati, mereka yang cacat hati yang mungkin memang sifat mereka yang cacat ataupun musibah yang membuat mereka cacat hati. cacat hati adalah musibah bagi semua umat walaupun masih ada banyak yang tidak menyadari karena mereka bernar-benar merasa kalu dengan cacat hati itu mereka merasakan kepuasan dalam artian mereka yang berbuat kriminal, itulah contoh cacat hati yang sudah mendarah daging, entah ada kesempatan ataupun niat dalam hati mereka sendiri. cacat hati yang membekas karena sebuah tindakan adalah cacat hati yang menurutku paling parah, depresei, trauma akan sesuatu bahkan bisa jadi pobia. cacat hati yang seperti ini cenderung menjadi mahkluk yang pendiam & penakut tapi bisa jadi periang yang hebat, pemberani, kuat bahkan diwaspadai akan kemampuan mereka. coba lihat mereka yang dapat bangkit dari masalah yang amat sangat berat dan kemudian berhasil. mereka dapat berdiri kokoh melawan arus yang deras, angin yang kencang, karena mereka terbangun dari hati yang cacat tapi mau merubah hidup menjadi lebih baik, mereka mempunyai pondasi yang lebih kuat. sudah banyak study yang membuktikan contoh lihat mereka yang keluarganya berantakan bahkan sampai menimbulkan kematian(BROKEN HOME) mereka yang dapat bangkit dari keterpurukan yang mungkin sangat sulit untuk dihadapi, menjadi manusia yang amat sangat layak diperhitungkan kemampuannya, kapasitas mentalnya dan yang pasti mereka lebih mandiri dari anak-anak lain.
     jangan malu memulai sesuatu dari 0 lagi, itu tindakan yang mulia dari pada nggak ada tindakan sama sekali, terlarut-larut dalam kesedihan semakin membuatmu terpuruk. hidup butuh perjuangan, jadikan langkah awalmu itu sebagai pembuktian kalau kita yang dianggap/ditakdirkan BROKEN HOME akan menjadi manusia yang lebih hebat. jangan lupa, Tuhan amat sangat mengetahui kapasitas mental kita, Dia tau seberapa pantas kita mendapat beban sebagai cobaan yang dapat diselesaikan.


















Allam Imam Prasetyo
@prasetyoallam