Sabtu, 28 Desember 2013

bersyukur itu penting


manusia memang dilahirkan menjadi makhluk paling sempurna dibanding dengan makhluk lainnya. dengan segala kelengkapan fisik dan kesempurnaan pemikiran. semua yang diberikan oleh Tuhan bukanlah tanpa alasan, ada jutaan pertanyaan yang terlontar dari pikiran saya, kenapa, mengapa, bagaimana ketika saya melihat perbandingan pemanfaatan fisik & pemikiran yang tak sebanding dengan jumlah manusia yang hidup di dunia yang fana ini, ironis begitu banyak manusia yang tidak mensyukuri berkah yang diberikan Tuhan. entah apa yang mereka pikirkan, mungkin hanya kebahagiaan sesaat?? ya, mereka hanya peduli dengan apa yang bisa membuat mereka senang dengan cara yang mudah. inilah yang disebut bodoh sesuatu yang tercipta dengan instan / mudah akan luntur dengan waktu yang lebih singkat. ada jutaan manusia yang berkata "Hidup Adalah Perjuangan" (basi lagi, udah banyak org yg bilang sprti itu) itu memang benar, tapi apa mereka sadar, mereka yang berkata seperti itu sudah menemukan titik terang perjuangan hidup?? tidak semuanya. perjuangan itu sebuah kata-kata yang mempunyai makna penjabaran yang begitu luas, secara garis besar perjuangan itu bisa dikatakan usaha, dimana kita sebagai manusia yang mempunyai tujuan, impian, cita-cita yang ingin tercapai entah dengan cara yang sehat, realistis atau pun instan. kembali ke pribadi masing-masing, pada diri sendiri apakah pencapaian sejauh ini bisa dikatan perjuangan yang sudah tercapai?? hanya manusia yang berpikiran normal yang bisa menjawab "belum" tau alasannya kenapa?? dengan semua kelebihan yang dimiliki manusia, manusia memiliki dasar watak yang mudah ditebak dan sulit dibuang, yaitu kepuasan. kepuasan manusia tidak terbatas. kepuasan yang familiar dengan sebutan napsu, ini tergolong sebagai penyakit yang hanya bisa disembuhkan oleh diri sendiri karena ini penyakit watak.

ada sebuah kejadian/pengalaman pribadi tentang bagaimana kita manusia menyikapi sebuah anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. suatu malam di bulan ke 6  menjelang 7 saya bertemu dengan orang yang tidak bisa berbicara (bisu) tapi dari raut wajahnya menggambarkan ketika kita sedang ngobrol dan saya gagal paham dengan maksudnya dia tersenyum seolah-olah dia lebih paham kondisi dan situasi pada saat itu. dari refleks yang dia lakukan itu bisa disimpulkan bahwa ini adalah hal yang biasa. dia sebagai orang yang tidak bisa berbicara diberikan anugerah lain yaitu dengan bahasa isyarat (saya sendiri sempat belajar dari dia tp sampai skrng saya gagal paham dengan bahasa itu) dari hal ini seharusnya kita yang dilahirkan bisa lebih jeli dalam menyadari anugerah, bagaimana cara bersyukur, bayangkan jika kita terlahir seperti itu apa kita bisa lebih tegar?? maybe yes, maybe no! itu adalah sepenggal gambaran tentang bagaimana kita menyikapi anugerah yang begitu nyata bisa digunakan!

Selasa, 15 Oktober 2013

gunung kerucuut



Gunung Sumbing adalah gunung api yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Tegak setinggi 3.371 meter dari permukaan laut, gunung ini terletak di tiga kabupaten Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Bersama-sama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai ""Kledung Pass".
Sumber : wikipedia

Nampak dari kejauhan gunung sumbing terlihat sangat kerucut jadi kesimpulannya naik ke gunung sumbing / gunung kerucut itu pasti engaaaap -____-!, itu benar, sumbing jarang ada bonus dari pos berapapun tapi siapa sangka sumbing menyimpan view yang nggak kalah menarik dengan gunung lainnya. berangkat dari solo kami berlima bertujuan summit di gunung sindoro, tapi mendengar kabar yang belum tentu benar adanya kami memutuskan pindah kesumbing. jam 12 siang kami berangkat menuju tkp menggunakan mobil terbuka (kyk kambiing) yang disponsori oleh salah satu sepuh dari tim kita yaitu pak hengky. pada pukul 6 magrib sampailah kami di pos pendakian gunung sumbing, sembari istirahat kami mempersiapkan semua untuk pendakian

Basecamp - Pos 1
 


























dan pukul tepat 8 malam kami bergegas mulai mendaki, dari rencana awal harusnya kami mulai berjalan pukul 4-5 sore karena dari tim kami memang tidak begitu suka jalan malam (melawan ngantuk itu berat hahaha) tapi karena orang indonesia biasa pakai jam karet mau bagaimana lagi molorlah rencana kami. perjalan basecamp sampai pos 1 digunung ini nampak begitu sulit karena medan yang dilalui dapat dijangkau dengan kendaraan (enaknya sih ngojeeeek) nggak kebayang jika jalan disiang bolong panasnya bukan main. medan yang kami temui dari basecamp sampai pos 1 adalah lahan perkebunan penduduk yang tidak kami ketahui berapa jauhnya, yang pasti lumayan enggaaap dan males. sebenarnya jasa ojek bisa dipakai karena waktu nggak tepat kami nggak bisa ngojeek -___-! menggunakan ojek kita bisa tempuh kurang lebih 15 menit dan jika jalan kurang lebioh 1 jam lebih (akusih pilih ngojek haha).

























Pos 1 - Pos 2

jalur pos 1 ke pos 2 tidak begitu menguras tenaga, jalur berupa tanah padat yang tidak begitu nanjaklah. waktu yang ditempuh kurang lebih 1 jam (jalan lambat). di pos 2 terdapat campground yang bisa menampung 4-5 tenda. dari pos 2 inilah salah 1 dari kami memutuskan turun yaitu mr Hengky karena fisik yang sudah kelelahan dan faktor U (hahaha) pak hengky memutuskan turun sendiri dan menunggu di basecamp



























Pos 2 - Pos 3
dari pos 2 jalur menanjak mulai menanti, kontur tanah masih sama tapi jalur landai makin tak ada (hhahahaa)  nggak kebayang kalau hujan betapa licinnya. dari pos 2 sampai pos 3 jalur mulai terbuka dan bersiaplah kepanasan kalau jalan siang


























di pos 3 terdapat campground yang lumayan luas, pinter2nya kita aja nyari tempat datar buat tenda. dianjurkan sekali apabila fisik / cuaca buruk untuk camp disini. disini kami sempat beristirahat lama karena memang dari pos 2 ke pos 3 lumayan menguras tenaga. view disini juga bagus, nampak gunung sindoro yang berdiri kokoh seperti kerucut (memang kerucut) dan kota semarang dan sekitarnya

Pos 3 - Pestan

 jarak tempuh di pos 3 ke pestan tidak begitu jauh namun nanjaknya sudah ga manusiawi (nanjak terus) dan membutuhkan waktu sekitar 30 - sampai 45 menit. berhubung ada kawan kami yang cedera akhirnya kami hanya sampai pos 3 akan tetapi salah 1 dari kami melanjutkan untuk summit. sumbing memang tergolong gunung yang susah karena memang sebagian besar track gunung ini menanjak, alangkah lebih baik jika menyiapkan mental dan fisik jika ingin mendaki gunung ini. begitu juga gunung sindoro.akan tetapi walaupun gunung sumbing ini tergolong sulit, sumbing menyimpan view yang indah seperti puncak(pasti indah) pestan dan pos 3(view sindoro)